https://magelang.times.co.id/
Sosok

Kisah Haru Sefira Fitriani, Pramugari KAI yang Berjuang Demi Senyum Orang Tua Terkasih

Selasa, 29 April 2025 - 09:26
Kisah Haru Sefira Fitriani, Pramugari KAI yang Berjuang Demi Senyum Orang Tua Terkasih Pramugari kereta api, Sefira Fitriani. (FOTO: Fira for TIMES Indonesia)

TIMES MAGELANG, BANDUNG – Tak banyak orang yang tahu, di balik senyum manis seorang pramugari kereta api bernama lengkap Sefira Fitriani, tersimpan kisah perjuangan panjang penuh air mata dan tekad baja. 

Gadis berusia 22 tahun yang akrab disapa Fira ini berasal dari Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Ia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dan lulusan MAN 1 Kabupaten Bandung, jurusan IPS.

Meski mengaku tak memiliki banyak prestasi semasa sekolah, Fira menegaskan bahwa dengan tekad kuat, semangat pantang menyerah, serta keinginannya untuk mandiri menjadi modal utama dalam meniti karier.

"Saya mungkin kurang berprestasi di sekolah, tapi selalu punya semangat besar untuk terus berkembang dan membanggakan orang tua," ujar Fira saat diwawancarai melalui keterangan tertulis kepada TIMES Indonesia seusai bertugas, Selasa (29/4/2025).

Awal Mula Bergabung di Dunia Transportasi

Cita-cita menjadi pramugari telah tertanam dalam hati Fira sejak duduk di bangku sekolah. Namun, perjalanan mewujudkan impian itu tidak mudah. Ia pertama kali bergabung dalam event Angkutan Lebaran tahun 2024 sebagai Train Attendant (TA) di PT Kereta Api Indonesia (Persero), meski hanya sebagai tenaga event.

Pengalaman itu justru membuat Fira semakin yakin dengan pilihannya. "Bekerja hanya untuk event tertentu tidak membuat saya takut atau menyerah. Hal ini malah makin termotivasi untuk mencoba lagi," katanya menjelaskan.

Tak sekali dua kali Fira menghadapi kegagalan. Ia bercerita bahwa dirinya pernah gagal hingga tiga kali saat mengikuti rekrutmen resmi TA. Namun, berkat usaha dan doa yang tak putus, akhirnya pada tahun 2025 ini dia berhasil menjadi bagian tetap dari keluarga besar PT KAI.

Mandiri Sejak Lulus MA

Dalam hal ini lebih lanjut Fira memilih langsung bekerja setelah lulus MA, mengingat kondisi ekonomi keluarga. Ia sempat bekerja sebagai operator produksi di sebuah pabrik garmen selama kurang lebih dua tahun. 

"Setelah itu, sempat pula mencicipi dunia hospitality sebagai frontliner di iBox untuk memperkaya pengalaman pelayanan pelanggan. Saya ingin membantu keluarga, bukan menambah beban. Karena itu memilih langsung bekerja," ujar Fira dengan mata berkaca-kaca.

Lantas ibunya pun pernah berpesan bahwa Fira adalah satu-satunya harapan keluarga. Beban itu sangat berat, namun dirinya menegaskan akan menjalaninya dengan penuh rasa keikhlasan.

"Hidup sendirian di kota lain itu tidak mudah. Tapi saya yakin dan percaya, kalau dengan niat tulus ikhlas demi orang tua, Allah pasti memberikan jalan," ujar Fira yang hobi menyanyi, traveling, dan ngopi dengan penuh mantap.

Menatap Masa Depan di PT KAI

Lebih jauh Fira melihat peluang besar di dunia kerja ini. Menurutnya, selain jenjang karier yang jelas, ia bisa bertemu banyak orang hebat dan terus mengasah kemampuan komunikasi serta pengendalian emosinya.

"Salah sedikit saja saat melayani penumpang bisa berdampak besar. Karena itu saya belajar mengontrol emosi dan memahami karakter orang lain," ungkap Fira.

Harapannya ke depan, pemilik akun media sosial Instagram @sefiraff ingin terus berkembang di PT KAI, memperluas pengalaman, dan mengukir prestasi yang bisa membanggakan keluarganya.

Sebagai pesan untuk generasi muda, Fira menegaskan, "Jangan takut keluar dari zona nyaman. Cobalah untuk melangkah dan percaya pada dirimu sendiri. Hidup cuma sekali, jangan sampai menyesal di akhir," tutupnya penuh semangat. (*)

Pewarta : Wandi Ruswannur
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Magelang just now

Welcome to TIMES Magelang

TIMES Magelang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.