TIMES MAGELANG, SOLO – Gelaran Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi atau yang akrab disebut Haul Solo 2025 kembali membawa berkah ekonomi bagi warga Kota Surakarta.

Sejak Sabtu (11/10/2025) siang, ribuan jemaah dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri mulai berdatangan ke kawasan Pasar Kliwon–Semanggi.

Warga Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Bayu Aji Kusuma Widjaya, mengaku omzet penyewaan rumah warga sekitar acara Haul Solo meningkat drastis.

Dalam satu malam, harga sewa rumah atau kamar kos mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

“Sudah pada berdatangan dari siang tadi, berbagai daerah, luar negeri, Malaysia juga ada. Karena hotel sudah penuh, ada yang nyewain rumah buat penginapan dan kos-kosan. Kan cuma tiga hari to,” ujar Bayu, kepada TIMES Indonesia.

Ia menjelaskan, tarif sewa rumah di sekitar lokasi Haul menyesuaikan fasilitas. “Per hari ada yang Rp500 ribu–1 juta. Macam-macam. Tergantung,” terangnya.

Bayu menambahkan, momentum haul menjadi peluang ekonomi besar bagi masyarakat sekitar.

“Omzetnya jutaan rupiah. Itu kan kesempatan. Pasti dinaikin semuanya harganya,” ucapnya.

Menurutnya, tradisi haul yang berlangsung setiap tahun ini sudah menjadi momen yang sangat dinanti oleh warga.

“Kalau momen kaya gini sudah pasti jadi berkah tersendiri bagi warga. Mulai akomodasi hingga penginapan,” katanya.

Pantauan di lapangan, kawasan Pasar Kliwon–Semanggi, lokasi utama Haul Habib Ali, tampak dipenuhi ribuan jemaah.

Pengalihan arus Jalan Kapten Mulyadi menuju area utama Haul Solo. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia) 

Lalu lintas di sekitar lokasi dialihkan karena padatnya peziarah yang datang. Jalur utama di depan kawasan haul ditutup untuk kendaraan umum.

Dinas Perhubungan (Dishub) Surakarta telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengguna jalan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas. Beberapa titik pengalihan arus sudah diberlakukan sejak sore hari.

Berdasarkan informasi resmi Dishub, arus lalu lintas dari utara (kawasan Gladag–Nonongan) menuju Sukoharjo atau Wonogiri diarahkan melalui Jalan Slamet Riyadi – Jalan Yos Sudarso – Jalan Veteran – Jalan Brigjen Sudiarto.

Sementara itu, arus kendaraan dari timur (Mojo/Semanggi) dialihkan melalui Jalan Kahar Muzakir sebelum masuk ke Jalan Brigjen Sudiarto.

Selama kegiatan haul berlangsung, ruas Jalan Kahar Muzakir hingga Jalan Brigjen Sudiarto (Kusumodilagan) diberlakukan dua arah sementara untuk memperlancar arus kendaraan.

Dishub juga mengimbau masyarakat yang tidak memiliki keperluan mendesak untuk menghindari kawasan Pasar Kliwon–Semanggi selama acara haul berlangsung.

Petugas berjaga di berbagai titik strategis untuk memastikan kelancaran arus kendaraan dan keamanan jemaah.

Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi merupakan agenda tahunan yang selalu menyedot perhatian ribuan jemaah.

Acara ini bukan sekadar peringatan religius, tetapi juga membawa dampak sosial ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar.

Selain sektor penginapan, pedagang kaki lima dan penyedia jasa transportasi lokal juga kebanjiran pelanggan.

Selama tiga hari pelaksanaan Haul, perputaran uang di kawasan ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Bayu Aji dan warga lainnya berharap acara haul dapat terus berlangsung tertib dan aman.

“Kami senang karena ini rezeki buat warga. Tapi yang penting semua jemaah Haul Solo bisa tertib, dan para tamu merasa nyaman, warga setempat juga aman,” pungkas Bayu. (*)