TIMES MAGELANG, MAGELANG – Wali Kota Magelang Damar Prasetyono menyampaikan terima kasih atas bantuan 100 unit becak listrik dari Presiden Prabowo Subianto yang ditujukan untuk meringankan pekerjaan tukang becak di wilayahnya. Dalam sambutannya pada acara penyerahan bantuan, Jumat (26/12/2025), ia menegaskan agar bantuan ini tidak diperjualbelikan.
"Kepada Presiden RI Prabowo Subianto atas nama Pemerintah Kota Magelang dan seluruh masyarakat Kota Magelang terkhusus para tukang becak, saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Damar di Magelang.
Setiap unit becak listrik tersebut memiliki harga sekitar Rp22 juta. Damar menekankan bahwa bantuan ini harus benar‑benar bermanfaat, tepat sasaran, dan membawa perubahan positif bagi penerimanya.
"Untuk bantuan ini saya pastikan tidak ada yang menjualbelikan, jadi nanti ada semacam surat perjanjian Kepala Dinas Perhubungan. Nanti, kita bagi zonasi juga wilayah operasinya supaya tidak bentrok, nanti setiap kawasan pasti ada, dan ada penanggungjawabnya, di tempat wisata juga kita bantu juga," jelasnya.
Becak listrik ini diharapkan dapat memberdayakan tukang becak yang umumnya sudah berusia lanjut dan menggerakkan ekonomi lokal.
Wakil Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik S. Deyang, menambahkan bahwa bantuan ini diberikan karena banyak tukang becak yang sudah puluhan tahun menjalani profesi tersebut namun kesulitan beralih pekerjaan.
Oleh karena itu, katanya, Presiden Prabowo Subianto berpikir untuk membantu mereka, kalau diberi modal belum tentu mereka bisa usaha, sehingga untuk meringankan diberikan becak listrik ini di seluruh Indonesia nantinya, tetapi sementara ini di Pulau Jawa dulu.
Dia menyebut bahwa di Pulau Jawa diperkirakan terdapat 40.000–50.000 tukang becak, dan Presiden Prabowo telah memesan 70.000 unit becak listrik, sehingga kelebihannya dapat dialokasikan untuk tukang becak di luar Jawa. (*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |