TIMES MAGELANG, MAGELANG – Wadirum Akademi Militer (Akmil), Kolonel Inf H Sugiono, secara resmi membuka sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi organik Akmil Semester II TA 2024, pada Selasa (3/9/2024).

Kegiatan berlangsung di Gedung A.H. Nasution Akademi Militer dan dihadiri oleh para Kabag Sdirum Akmil, serta segenap organik Akademi Militer. Sedangkan pemateri adalah, Kasat Narkoba Polresta Magelang, Akp Tri Widaryanto.

Wadirum Akmil, Kolonel Inf H Sugiono, S.Sos. M.Si, saat membacakan amanat Gubernur (Akmil. FOTO: Hermanto/ TIMES Indonesia)

Dalam sambutannya, Wadirum membacakan amanat tertulis Gubernur Akmil yang menyampaikan apresiasi dengan sosialisasi ini, sebagai langkah preventif dalam menangkal penyalahgunaan narkotika di kalangan organik Akademi Militer. 

Gubernur Akmil menegaskan, bahwa narkoba adalah ancaman serius yang akan merusak tatanan sosial, bahkan mengancam ketahanan nasional. 

Hal senda juga disampaikan Wadirum, akan pentingnya upaya preventif, agar lingkungan militer tetap bersih dari pengaruh narkoba.

Ia menyampaikan bahwa, pemerintah sangat serius dalam menghadapi peredaran narkoba, dengan menetapkan Indonesia dalam kondisi "Darurat Narkoba.

"Ancaman hukuman bagi prajurit dan PNS yang terlibat dalam kasus narkoba sangat tegas, yakni pemecatan dengan tidak hormat," tegasnya.

Karena itu, Wadirum berharap seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan dengan serius dan menyerap semua informasi yang disampaikan agar bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga, sehingga tidak ada anggota atau keluarga anggota yang terjerat kasus narkoba.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Magelang, Akp Tri Widaryanto, dalam paparannya menyampaikan, tentang pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba yang bisa menyerang siapa saja, termasuk aparatur negara. 

Dengan sosialisasi tersebut, diharapkan dapat menambah pengetahuan organik Akmil tentang bagaimana mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba di lingkungan mereka. (*)