TIMES MAGELANG, MALANG – Andika Fajar Kurniawan, seorang pemuda berusia 30 tahun asal Kelurahan Cepokomulyo, Kepanjen, Kabupaten Malang, menerima penghargaan Most Valuable Person Kabupaten Malang untuk kategori Pemuda Inovatif pada ajang Anugerah TIMES Indonesia 2024 di Hotel Ijen Suites Resort and Convention, Kota Malang, Jumat (22/11/2024)..
Andika dikenal sebagai sosok di balik lahirnya Kanjuruhan Street Race (KSR), sebuah ajang yang mengubah wajah balap liar menjadi kegiatan positif yang mendukung bakat pemuda pecinta motor.
Berawal dari keprihatinan atas aksi balap liar yang meresahkan masyarakat, Andika bersama timnya dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Malang memprakarsai Kanjuruhan Street Race pada akhir 2023. Kegiatan ini memanfaatkan area parkir luar Stadion Kanjuruhan sebagai arena balap resmi, yang tidak hanya legal tetapi juga aman.
Melalui pendekatan persuasif dan humanis, Andika mampu merangkul komunitas penghobi motor, mengajak mereka untuk beralih dari jalanan ke lintasan resmi. Hasilnya, aksi balap liar di sekitar Kepanjen, terutama di kawasan Jalibar dan Stadion Kanjuruhan, berkurang drastis, bahkan tidak terjadi sama sekali pada malam pergantian tahun 2023.
Keberhasilan Andika tidak lepas dari caranya mendekati para pelaku balap liar. Ia memilih pendekatan dialogis dengan ikut nongkrong dan berdiskusi dari hati ke hati. Pendekatan humanis ini menciptakan hubungan saling percaya antara komunitas dan penyelenggara KSR, menjadikan mereka lebih terbuka untuk berpartisipasi dalam ajang resmi.
Inisiatif ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk kepolisian. Pada 18 Maret 2024, Andika bersama rekannya, Dony Setiawan, menerima penghargaan dari Kapolres Malang atas dedikasi mereka dalam mewujudkan KSR sebagai solusi efektif untuk memerangi balap liar.
Kini, Kanjuruhan Street Race tidak hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan bakat balap motor bagi pemuda. Ajang ini memberikan harapan baru bagi komunitas penghobi motor untuk menunjukkan kemampuan mereka secara positif.
Ketua Anugerah TIMES Indonesia 2024, Deasy Mayasari, menyampaikan Andika Fajar Kurniawan telah membuktikan bahwa perubahan sosial dapat dimulai dari inisiatif sederhana yang dikelola dengan dedikasi dan pendekatan yang tepat. Kanjuruhan Street Race menjadi simbol transformasi positif, menjadikan Andika sebagai inspirasi bagi banyak pemuda untuk berkontribusi dalam menciptakan perubahan di komunitas mereka.
"Dengan semangat dan visinya, Andika tak hanya meraih penghargaan tetapi juga menanamkan nilai-nilai perubahan sosial yang bermakna di Kabupaten Malang," kata Deasy. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Andika Fajar Kurniawan Raih Pemuda Inovatif Kabupaten Malang, Pengubah Balap Liar Menjadi Ajang Prestasi
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |