TIMES MAGELANG, JAKARTA – Presiden RI Jokowi mengungkapkan rencana ambisius pemerintah untuk menyelesaikan 61 proyek bendungan di berbagai wilayah Indonesia, dengan target pencapaian pada akhir tahun 2024.

Pernyataan ini disampaikan usai peresmian Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis (29/6/2024), yang merupakan bendungan ke-45 dalam program ambisius pemerintah.

Dalam konferensi persnya, Presiden RI Jokowi menyatakan, "Yang belum selesai nanti diselesaikan tahun depan, 61 bendungan. Atau nanti akhir Desember mungkin bisa targetnya tercapai." Dia juga mengungkapkan bahwa selain Bendungan Leuwikeris, masih ada delapan bendungan lain yang siap untuk diresmikan, menjadikan total bendungan yang siap operasi sebanyak 53 unit.

Jokowi menegaskan bahwa beberapa proyek belum rampung pada akhir tahun ini dan akan dilanjutkan ke program pembangunan infrastruktur tahun 2025.

Ia juga menyoroti pentingnya pengelolaan air yang efektif untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan sektor pertanian. "Air adalah sumber kehidupan, dan pengelolaannya harus dilakukan dengan baik untuk kepentingan rakyat dan petani," ujar Presiden RI Jokowi.

Dalam pidatonya saat meresmikan Bendungan Leuwikeris, Jokowi menjelaskan bahwa bendungan tersebut, yang memiliki kapasitas tampung 81 juta meter kubik, merupakan proyek dengan anggaran terbesar mencapai Rp3,5 triliun. Bendungan ini memerlukan waktu delapan tahun untuk pembangunan, dengan luas genangan air mencapai 243 hektare.

Dengan target ambisius ini, Presiden RI Jokowi berharap dapat meningkatkan kapasitas pengelolaan air dan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan di seluruh Indonesia. (*)