TIMES MAGELANG, MALANG – LAZISNU Kabupaten Malang meraih penghargaan Most Valuable Institution Kabupaten Malang dalam kategori Lembaga Peduli Sosial di ajang Anugerah TIMES Indonesia 2024 di Hotel Ijen Suites Resort and Convention, Kota Malang, Jumat (22/11/2024).
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi LAZISNU dalam memberdayakan masyarakat melalui program-program sosial yang berkelanjutan.
Sebagai lembaga yang mengelola dana zakat, infak, sedekah (ZIS), dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL), LAZISNU memiliki visi untuk menciptakan masyarakat yang berkeadilan dan sejahtera. Dengan prinsip transparansi dan efektivitas, LAZISNU terus berupaya mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya gotong-royong.
“Kami tidak hanya memberikan bantuan materiil, tetapi juga membangun kemandirian dan kesadaran kolektif untuk mewujudkan perubahan sosial yang berkelanjutan,” ujar Ketua LAZISNU Kabupaten Malang.
LAZISNU Kabupaten Malang telah meluncurkan berbagai program unggulan, di antaranya Pembangunan Kampung Terpadu NU, Sebuah inisiatif untuk menciptakan model pemukiman mandiri dengan fasilitas sosial memadai, bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga secara komprehensif. Bedah Rumah Dhuafa, Program yang memperbaiki kondisi tempat tinggal masyarakat kurang mampu, memberikan rumah layak huni sekaligus rasa aman dan nyaman.
LAZISNU Kabupaten Malang juga memiliki Bantuan Pendidikan Santri Dhuafa, Beasiswa dan bantuan pendidikan yang dirancang untuk mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu agar dapat mengejar pendidikan dan meraih masa depan yang lebih cerah. Kredit Usaha Nahdiyin (Kun), Program pemberdayaan ekonomi yang memberikan akses modal usaha kepada warga Nahdliyin, membantu mereka membuka atau mengembangkan usaha, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi lokal.
Keberhasilan LAZISNU tidak lepas dari kemitraan strategis yang dijalin dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat. Prinsip transparansi dan akuntabilitas menjadi landasan operasional mereka, memastikan setiap donasi yang diterima berdampak nyata bagi penerima manfaat.
LAZISNU Kabupaten Malang telah membuktikan bahwa dana ZIS dan DSKL dapat dikelola untuk menciptakan perubahan sosial yang signifikan. Dengan penghargaan ini, LAZISNU semakin berkomitmen untuk terus berinovasi, memperluas dampak sosial, dan menjadi teladan dalam pengelolaan dana sosial di Indonesia.
“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi atas kerja keras dan motivasi untuk terus berkhidmat bagi umat dan membangun kesejahteraan bersama,” kata Ketua Anugerah TIMES Indonesia 2024, Deasy Mayasari.
LAZISNU Kabupaten Malang, dengan berbagai inisiatif dan dedikasinya, menjadi simbol solidaritas sosial dan kekuatan gotong-royong dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: LAZISNU Kabupaten Malang Jadi Pelopor Pemberdayaan Sosial untuk Kesejahteraan Umat
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |